Ngopi Bumn 2019

NGOPI BUMN BERSAMA PT SARINAH (PERSERO)

MEMBANGUN EKOSISTEM BISNIS TERPADU BAGI INDUSTRI KREATIF INDONESIA

GNP SUGIARTA YASA, Direktur Utama PT Sarinah (Persero)

Jakarta, 27 Agustus 2019

PT Sarinah (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang Ritel, Perdagangan dan Properti yang sudah berdiri sejak Agustus 1962, PT Sarinah (Persero) memiliki dan mengelola usaha di gedung pusat perbelanjaan yang dikenal dengan nama Sarinah Department Store yang berlokasi di Jl. MH Thamrin No.11 Jakarta Pusat.

Pada awalnya Sarinah diharapkan dapat menjadi stimulator, mediator dan stabilisator harga, menjadi pelopor dalam pengembangan usaha perdagangan eceran (Ritel) dan dapat berpartisipasi dalam perubahan struktur perekonomian Indonesia. Seiring berjalannya waktu Sarinah selalu berbenah untuk menghadapi persaingan yang semakin tinggi, saat ini Sarinah telah melakukan diversifikasi kepada dua bisnis lain diluar Core Business Ritel, yaitu Trading dan Persewaan Properti.

Sarinah saat ini memiliki 3 (tiga) Core Business yaitu Ritel dengan Department Store, Airport dan Hotel Counter, Online Store, dan Kanvasing lalu Perdagangan dengan Eksport, Import dan Distribusi, dan terakhir Properti dengan Hotel, Office dan Building Management.

Sarinah menanamkan budaya kerja yang disebut dengan CIPTA yaitu Customer oriented atau fokus pada pelanggan, Innovative & integrity atau penciptaan ide baru berlandasan kejujuran, kepercayaan & keadilan, kemudian Profesional dalam kompentensi, tanggung jawab & kinerja, Teamwork kerjasama & bersinergi dalam pencapaian tujuan, dan yang terakhir Attitude insan Sarinah harus sopan, amanah, beretika & bermoral.

Visi & Misi Sarinah, Visi Sarinah adalah menjadi Ekosistem Bisnis Bagi Usaha Kecil & Menengah (UKM) Indonesia dengan Misi yang pertama Meningkatkan perdagangan produk Indonesia, baik Ritel maupun non Ritel untuk mendukung perekonomian nasional, kedua Menyelenggarakan kegiatan usaha Properti & usaha lainnya yang terintegrasi, ketiga Memfasilitasi pengembangan Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) yang bercirikan budaya bangsa melalui kerjasama yang sinergis, keempat Membangun Trading House bagi UMKM Indonesia & terakhir Meningkatkan profitabilitas perusahaan dengan konsisten menerapkan nilai-nilai Good Corporate Govermance (GCG).

Pada semester I tahun 2019 Sarinah berhasil membukukan hasil penjualan yang mencapai 208 Milyar atau tercapai 46,94% dari RKAP semester I 2019. Dimana kontribusi penjualan persegmentasi sebagai berikut : Ritel 16%, Perdagangan 8%, Properti 17%, dan Sari Valas (anak perusahaan) 59%.

Sarinah terus berbenah diri untuk menjadi lebih baik lagi, salah satunya dengan Digitalisasi Sarinah ERP yang diperkirakan akan rampung pada 2022-2023 mendatang. Lalu Sarinah pun berbenah dengan mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki dibeberapa tempat yang cukup strategis mulai dari Thamrin, Majapahit Jakarta, Basuki Rachmat Malang, Cipunegara Surabaya & Tlogosari Semarang.

Sebagai wujud sinergi BUMN, Sarinah bekerjasama dengan Perum PNRI dalam perdagangan produk Printer Fargo, Perum Jasa Tirta II, Peruri, BNI, BKI, Jasa Raharja, HK Infrastruktur, Waskita, Jamkrindo, BUMN Mudik Bareng, HIN, Nindya Karya, Universitas Trisakti, Wika Beton, Pelindo III, Askrindo, Surveyor Indonesia, Pupuk Indonesia, PTPN IV, Patra, Garuda Indonesia & Citilink dalam pembuatan seragam kerja (canvasing).

Dalam rangka memperluas jaringan Ritel Online, Sarinah bekerjasama dengan beberapa Marketplace yaitu blanja.com, shopee, tokopedia, lazada, link Aja & Bukalapak.

Sarinah terus melangkah maju menuju era baru, melakukan upaya perubahan, sebuah transformasi menuju pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan. Sarinah berkeinginan menjadi "Ecosystem Business" bagi industri kreatif Indonesia yang mengutamakan kualitas pelayanan serta dikelola oleh sumber daya manusia yang profesional sehingga mampu mendorong kinerja perusahaan secara berkesinambungan.